Kamis, 21 Oktober 2010

Apakah Gaya Sentrifugal Itu?

“Gaya” adalah tarikan dan dorongan yang mengubah grerakan sebuah obyek. Kalau kau mendorong kursi, kau mengeluarkan gaya terhadapnya. Kalau kau berhenti mendorong, kursi berhenti bergerak. Tapi seandainya kau menggelindingkan bola di tanah. Bola itu akan tetap menggelinding walaupun kau sudah berhenti mendorong! Mengapa?
 
Penjelasannya (dikembangkan oleh Sir Isaac Newton, ilmuan pertama yang menjelaskan teori tentang gaya) adalah ide “inertia” atau kelembaman. Inertia menbuat obyek meneruskan gerakan apapun yang dipunyainya. Setiap benda mempunyai inertia yang akan terus bergerak dalam garis lurus pada kecepatan yang sama kecuali kalua gaya lain mengubah gerakannya. Misalnya, kalau kau naik bis dan pengemudinya menekan rem, tubuhmu akan condong ke depan, karena inertianya akan terus bergerak ke depan pada kecepatan yang sama dengan bis.
 
Sekarang marilah kita melihat gaya sentrifugal. Kita semua pernah mengalami gaya ini. Kita menyadarai setiap kali obyek bergerak pada jalur melengkung. Anggaplah kau berada di bis yang sama, dan tiba-tiba bi situ berbelok. Mungkin kau akan jatuh dari tempat duduk ke lorong! Penyebabnya adalah gaya sentrifugal.
 
Gaya sentrifugal dapat dijelaskan dengan menggunakan gagasan inertia. Ketika bis berbelok, inertia cenderung menjaga tubuhmu bergerak dalam garis lurusmu. Gaya sentrifugal tampaknya selalu mendorong obyek ke luar lengkungan.
 
Inilah sebabnya mengapa jalan raya seringkali miring pada tikungan; mengapa pesawat terbang miring ketika berbelok; dan mengapa ketika kau mengendarai sepeda, kau condong ke dalam! Condongan ke dalam ini, dan kemiringan jalanan dan pesawat terbang membantu menyeimbangkan gaya sentrifugal, yang kalau tidak diimbangi cenderung melemparkan objek ke luar. Condong ke dalam menyeimbangkan kecenderungan bergerak ke luar, dank au dapat berbelok dengan baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar